
Hingga saat ini kebutuhan masyarakat terhadap gas alam kian meningkat, baik untuk kebutuhan sehari-hari baik memasak dan kebutuhan pembangkit listrik, dari sisi lain cadangan gas alam yang di milliki Indonesia kian menipis Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa cadangan minyak bumi di Indonesia akan tersedia hingga 9,5 tahun mendatang, sementara umur cadangan gas bumi Indonesia mencapai 19,9 tahun.
“Ini dengan asumsi tidak ada penemuan baru dan tingkat produksi saat ini sebanyak 700 ribu barel oil per day (bopd) dan gas 6 billion standard cubic feet per day (bscfd),” ungkap Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta,ungkpapnya. Selasa (19/1). www.esdm.go.id
Dari data yang sudah di utarakan dari kementrian ESDM tersubut bawa jika di Indonesia tidak memiliki alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang sekian lama pasti meningkat maka hal yang buruk pasti tidak bisa di hindari yakni krisis energi (gas alam), sehingga harga bahan bakar fosil hususnya gas alam akan melambung tinggi.
Indonesian mimiliki populasi sapi yang cukup banyak, Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), secara nasional, total populasi sapi di Indonesia pada tahun 2021 adalah sebesar 18 juta ekor. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 17,4 juta ekor.
Madura adalah salah satu pulau yang berada di provensi jawa timur, dengan masyrakat umumnya berprovesi sebagai petani serta peternak, tercatat bahawa populasi sapi di Pulau Madura 950 ribu dan sekitar 164 ribu berada di Kabupaten Pamekasan, Peni Wahyu Prihandini, S.Pt., MP, peneliti di Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Jawa Timur, mengatakan “sapi Madura merupakan salah satu ternak yang ada di peternakan rakyat. Para peternak rakyat ini dicirikan dengan tingkat pendidikan peternak yang rendah, pendapatan sedang, penerapan manajemen dan teknologi masih konvensional, lokasi ternak menyebar dan rata-rata skala usaha relatif kecil” ungkapnya.
Beternak sapi dalam budaya Madura adalah salah satu sumber usah sampiangan serta sebagai aset biologis, yang di pakai ketika ada kebutuhan yang mendadak dan mendesak. Di ketahui dalam satu keluarga biasanya terdapat 2 samapai 4 sapi yang di pelihara.
Beternak sapi tidak terlepas dari yang namanya kotoran, yang mana kotoran sapi dapat di manfaatkan sebagi kompos organik dan biogas, namun pemanfaaatn kotoran sapi di daerah Madura hanya sebagai kompos organik terhadap tanaman dan itu mun masih belum maksimal, serta ada beberapa kandang yang kotroran nya sampai menumpuk (belum di kelola) sehingga menyebabkan lingkungan sekitarnya kurang bersih serta polusi dari gas yang dihasilkan sangat menggangu masyarakat sekitar.
Pemanfaaatan kotoran sapi sebagai energy alternatif Biogas adalah solusi untuk meminimalisir akan tergantungnya konsusi energi fosil khususnya gas alam, secara umum proses biogas dari kotoran sapi adalah dengan memanfaatkan kandungan gas metana yang terkandunga dalamnya. pemanfaatan kotoran sapi sebagai biogas dengan cara fermentasi anaerob, yaitu kotoran sapi dimasukkan ke dalam sebuah tempat yang kedap udara dan dibiarkan selama 20 hari. yang mana secara alamiah akan muncul bakteri anaerob yang memecah molekul organik kotoran sapi menjadi kumpulan gas metana, karbon dioksida, dan sedikit karbon monoksida, nitrogen, juga hidrogen. tercatat bahwa kandungan metana biogas berkisar 50 persen hingga 70 persen membuatnya mudah terbakar dan menghasilkan nyala api berwarna biru tua.
jika hal tersebut di manfaatkan sebagai alternative untuk kebutuhan gas sebagai bahan bakar sangatlah berpotensi, semisal dalam suatu rumah mempunyai se dua ekor sapi maka penghitungannya seperti berikut :
- Satu ekor sapi rata-rata menghasilkan 10 kg perhari, jiak ada dua ekor akan menga hasilkan 20 kg
- dalam 1 kg menghasilakan sebesar 0,038 m³
maka
= jumlah kotoran x penghasilan biogas per 1 kg
= 20 kg x 0,038 m³
= 0.76 m³ / hari
di ketahui dengan penghitungan di atas bahwa dalam satu rumah dengan jumlah sapi 2 ekor maka menghasilkan 0.76 m³ / hari , karna reaktor biogas akan menghasilkan gas selama 20 hari maka dalam dua puluh hari pertama akan menghgasilkan gas sebasar 15,2 m³ / 20 hari.
Tabung gas LPJ 3 kg yang beriri 3,75 m³ Kurang lebih cukup dalam 10-15 hari dengan penggunaan sedang, Maka jika memanfaatkan dari kotoran sapi, Kita akan mendapatkan gas awal sebesar 15,2 m³ Maka akan mermnuhi kebutuhan gas di rumah kita Kurang lebih 30-50 hari, maka kebutuhan gas untuk sekala rumah tangga akan terpenuhi dari hasil dari produksi biogas kotoran sapi dan itu akan menimalisir akan bergantungnya ke gas alam, serta mengurangi polusi yang di akibatkan kotoran sapi yang belum dimanfaatkan. selain bisa di manfaatkan di skala rumah biogas ini juaga dapat di terapakan di UMKM yang ruang lingkupnya berternakan sapi.
oleh : Ar