Oleh: Syahdan
Pengetahuan merupakan informasi akan suatu kejadian yang sudah kita ketahui akan tetapi belum teruji kebenarannya. Semua orang mengakui mempunyai pengetahuan bahkan hewan sekalipun juga mempunyai pengetahuan, tetapi yang membedakan antara pengetahuan manusia dengan hewan adalah hewan hanya memiliki pengetahuan tidak mengkaji ketahuannya sampai tahap menjadi ilmu (tidak teruji kebenarannya) beda halnya dengan pengetahuan manusia yang harus dikaji melalui metode-metode tertentu agar pengetahuan yang dimiliki ada pada titik pertangung jawaban yang sah sesuai dengan standart pengetahuan yang sudah disepakati.
Pengetahuan merupakan suatu hal yang berpengaruh dalam keberlangsungan hidup manusia, oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa semua yang kita lakukan dan rasakan setiap hari didasari dan timbul dari sebuah pengetahuan. Pengetahuan berasal dari rasa ingin tahu, karena ciri khas manusia memiliki sifat penasaran dan rasa ingin tahu, sehingga pengetahuan yang mereka dapatkan mampu untuk dikembangkan dengan upaya kemanusiaannya melalui pikiran (rasional), pengalaman (empiris), panca indra, intuisi, dan wahyu. Pengetahuan dalam kajian epistemologi akan mempertanyakan asal-usul dari pengetahuan yang ada dengan merujuk pada sumber pengetahuan sudah ditetapkan. Sumber-sumber pengetahuan mencakup beberapa macam, diantaranya;
Rasionalisme (akal)
Rasionalisme secara etimologinya adalah akal, sedangkan secara terminologi yaitu akal merupakan sumbu utama penyebab timbulnya pengetahuan yang berasal dari indrawi. Kalangan kaum rasionalis menjadikan akal sebagai sumber utama pengetahuan, sedangkan sumber pengetahuan lainnya seperti pengalaman, intuisi, dan wahyu hanya dijadikan bahan oleh akal untuk melahirkan sebuah pengetahuan.
Rasionalisme merupakan paham filsafat yang mengatakan bahwa akal adalah sumber utama untuk memperoleh sebuah pengetahuan. Menurut Ahmad tafsir, rasionalisme mengajarkan bahwa jalan satu-satunya pengetahuan diperoleh melalui akal dalam artian menggunakan cara berpikir. Rasionalisme merupakan teori yang dikembangkan oleh beberapa filsuf Eropa seperti Immanuel kant (1724-1804) dan Descartes (1596-1650) dll. Descartes berseru semua hal itu harus diragukan dan pengetahuan dimulai dengan keragu-raguan sehingga merangsang seseorang untuk berpikir agar mendapatkan sebuah pengetahuan.
Empirisme (pengalaman)
Empiris berasal dari kata Yunani empeiricos yang artinya pengalaman. Menurut kaum empiris manusia mendapatkan pengetahuan berdasarkan pengalaman dan pengalaman tersebut dicerna melewati indrawi, misalkan kita mengetahui bahwa minuman itu manis karena kita sudah meminumnya. Aliran empirisme menyatakan bahwa sumber pertama dalam mendapatkan sebuah pengetahuan adalah pengalaman, yang mana pengalaman mendahului dari rasio dalam artian hanya melalui pengalaman yang di alami secara langsung manusia mampu untuk mendapatkan pengetahuan.
Pengalaman konkrit adalah sebuah bentuk mutlak sebagai sumber pengetahuan utama bagi manusia untuk mendapatkan pengetahuan karena penalaran atau rasio hanya bersifat abstrak dan membutuhkan rangsangan dari pengalaman. Sisi lain empirisme berkembang pesat sehingga menjadi cikal bakal lahirnya aliran positivisme, aliran ini pertama kali diperkenalkan oleh Agus Comtee (1798-1857). Emperisme menentukan langkah pertama dalam proses mendapatkan pengetahuan dari sebab akibat hubungan primer dengan keadaan realitas lingkungan sekitar yang bersentuhan secara langsung dengan alat penginderaan. Akumulasi pengurutan atau pengorganisasian dari semua pengetahuan yang kita dapatkan berasal dari persepsi indrawi terhadap lingkungan sekitar.
Intuisi
Intuisi merupakan pengetahuan yang kita dapatkan tanpa melalui penalaran maupun pengalaman, dalam artian seolah-olah ketika seseorang dihadapkan, sedangkan seseorang tidak mempunyai pengetahuan secara rasio atau atas solusi permasalahan tersebut tetapi secara tiba-tiba timbul jawaban dalam benaknya, itulah intuisi. Menurut Jujun S. Suriasumantri intuisi bersifat personal dan tidak bisa ditebak, sedangkan menurut Henry Bergson intuisi adalah hasil dari evolusi pemahaman tertinggi, kemampuan ini mirip dengan instink tetapi berbeda dengan kebebasannya. pengembangan pengetahuan ini memerlukan usaha kemampuan untuk dapat memahami kebenaran yang untuh.
Wahyu
Wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan terhadap manusia melalui perantara nabi, nabi mendapatkan pengetahuan dengan tanpa susah payah tanpa harus berpikir tetapi itu merupakan kehendak Tuhannya yang ingin menyampaikan pengetahuan tentang agama dan kehidupan beserta isinya, contoh wahyu sendiri dalam agama Islam seperti Al-quran dan lain-lain. Kebenaran wahyu seluruhnya diakui oleh akal bahkan pengalaman manusia secara historis tergambarkan dengan jelas dalam wahyu.
Secara rasional wahyu bisa dikaji melalui mempertanyakan apakah pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam wahyu bersifat konsisten atau tidak, di pihak lain secara empiris bisa atau tidaknya dikumpulkan fakta-fakta yang bisa mendukung pernyataan wahyu tersebut . Wahyu atau agama di mulai dengan rasa percaya dan lewat pengkajian selanjutnya apakah kepercayaan itu bisa meningkatkan atau menurunkan tingkat keyakinan.
Pembahasan ini memberikan pemahaman bahwa pengetahuan merupakan suatu hal yang manusia ketahui melalui beberapa sumber pengetahuan, baik dari rasio (akal) atau juga dapat melalui pengamatan lingkungan secara langsung yang disebut dengan pengalaman, ataupun manusia juga mendapatkan pengetahuan melalui usaha pasif manusia untuk memperoleh pengetahuan dari sumber pengetahuan intuisi dan wahyu yang sifatnya personal. Pengetahuan manusia harus dapat di pertanggung jawabkan asal-muwasalnya sehingga legitimasi pengetahuan tersebut jelas dan terbuka, termasuk dari bagian paling mendasar sebab munculnya pengetahuan yang diperoleh.
Daftar pustaka
- Suriasumantri S. Jujun. FILSAFAT ILMU Sebuah Pengantar Populer, https://osf.io/5b4hr/download/?format=pdfJakarta Penerbit Sinar Harapan, 1985.
- https://gurupintar.com/threads/jelaskan–apakah–hewan–punyapengetahuan.2261/.
- https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/dokumen/sumberpenget ahuanmenurutahlifilsafat.pdf.
- https://osf.io/5b4hr/download/?format=pdf.