Dalam Al-Qur’an begitu rinci Allah menjelaskan tentang segala perkara yang dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari karena Al-Quran merupakan sumber kehidupan dan pedoman khususnya bagi seluruh umat Nabi Muhammad SAW. Bahkan kitab umat islam ini menjelaskan tentang manfaat kurma pada ibu hamil.
Allah berfirman;
فَاَجَآءَهَا الۡمَخَاضُ اِلٰى جِذۡعِ النَّخۡلَةِۚ قَالَتۡ يٰلَيۡتَنِىۡ مِتُّ قَبۡلَ هٰذَا وَكُنۡتُ نَسۡيًا مَّنۡسِيًّاَفنَادٰٮهَا مِنۡ تَحۡتِهَاۤ اَلَّا تَحۡزَنِىۡ قَدۡ جَعَلَ رَبُّكِ تَحۡتَكِ سَرِيًّاََوهُزِّىۡۤ اِلَيۡكِ بِجِذۡعِ النَّخۡلَةِ تُسٰقِطۡ عَلَيۡكِ رُطَبًا جَنِيًّاُفَكُلِىۡ وَاشۡرَبِىۡ وَقَرِّىۡ عَيۡنًا ۚ
Artinya: Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, alangkah (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, “Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma it uke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah engkau. (QS. Maryam: 23-26).
Ayat di atas mengandung aspek kedokteran yang begitu indah dan berkaitan langsung dengan pemilihan buah kurma dan penentuan waktu dan tempat pada saat persalinan di antara-nya:
Kurma yang matang (rathb) mengandung zat yang berkhasiat pada Rahim, zat-zat yang dapat memperkuat otot-otot, memperlancar pekerjaan fungsi organ reproduksi pada tahap akhir masa kandungan sekaligus dapat meminimalisir risiko perdarahan pada sisi yang lain.
Buah kurma termasuk buah yang mengandung kadar zat gula yang tinggi mudah dicerna dan dapat diserap seperti zat gula anggur (glokuse). Dan zat ini ditemukan di dalam buah kurma yang matang, Sehingga zat ini merupakan sumber energi dan sangat di butuhkan oleh otot-otot Rahim ibu hamil sedangkan otot Rahim merupakan otot bagian terbesar, otot badan secara keseluruhan.
Kurma juga dapat memberikan pengaruh pada normalisasi tekanan darah dalam waktu yang relatif singkat. Apabila tekanan darah Kembali ke kondisi normal maka dapat mengurangi darah yang keluar. Buah kurma juga termasuk zat yang dapat membersihkan kolon. Yang mana secara medis bahwa zat-zat yang halus dari herbal dapat bermanfaat dalam proses untuk memudahkan dan mengurangi resiko pada saat proses melahirkan.
Buah kurma atau yang dikenal dengan nama ilmiah Phoenix dactylifera L merupakan salah satu jenis tumbuhan palem yang buahnya memiliki rasa manis sehingga dapat dikonsumsi oleh banyak orang. Sedangkan proses persalinan normal merupakan suatu kondisi proses persalinan yang sangat di harapkan semua para ibu hamil. Ayat ini tidak hanya membahas tentang manfaat kurma akan tetapi, ayat tersebut juga membahas tentang kuatnya seorang ibu yang bernama Maryam atas kuasa Allah SWT saat itu hamil tanpa ada suami, kemudian di olok-olok dan dijauhi orang-orang sekitarnya. Beliau melahirkan di padang pasir yang sangat kering tidak ada air, tumbuh-tumbuhan kecuali satu batang pohon kurma yang di sandarinya.
Refrensi
Abdul hamid dayyab & Ahmad Qarqauz, (2004). Fenomena Temuan Medis (Dalam kajian Al-Qur’an). Jakarta: Restu Ilahi.
Aidil Fitri Mohammad Takbir, (2019). Perbedaan Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Berdasarkan Konsentrasi Media Biji Kurma (Phoenix dactylifera L.). Surabaya.