DPW IMABA JOGJA Sukses gelar KMB ke VII: Harap Anggota Baru Mampu Mengimplemintasikan Falsafah IMABA

Yogyakata, 14 Oktober 2022 Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Mahasiswa Bata-Bata kembali melaksanakan kaderisasi folmal, yang lebih di kenal kaderisasi mahasiswa bata-bata (KMB) dengan tema “Mencetak Anggota Yang Bermoral, Totalitas Dalam Berorganisasi dan Bersosisal Tinggi”.

Kaderisasi Mahasiswa Bata-Bata adalah bentuk kaderisasi formal tingkat ke dua yang wajib di laksanakan oleh  DPW yang sesuai dengan Anggaran Dasar Pasal 16 BAB II Tentang Pola Kederisasi. Kaserisasi Mahasiswa Bata-Bata Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Mahasiswa Bata-Bata Wilayah Yogyakarta berlangsung selama tiga hari dua malam, yang dilaksanakan di Tegal Loegood, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada pembukaan KMB KE-7 Imamuddin selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan “Kaderisasi Mahasiswa Bata-Bata di sini merupakan acara yang sangat spektakuler acara terbesar di IMABA Yogyakarta yang dilaksanakan setiap tahun satu kali yang mana adalah bentuk pengkaderan bagi Santri-Santri Alumni Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata yang meneruskan jenjang pendidikan di perguruan tinggi di Yogyakarta” ujarnya.

Salman Al Farisi selaku Koordinator Wilayah DPW IMABA Yogyakarta juga meyebutkan dalam sambutannya “KMB VII kali ini dengan mengangkat tema “Mencetak Anggota Yang Bermoral, Totalitas Dalam Berorganisasi Dan Bersosisal Tinggi” dengan besar harapan dari kami.

Pertama mencetak anggota yang Bermoral, meskipun kita hari ini telah menjadi mahasiswa yang patut digaris bawahi bahwa kita adalah mahasiswa santri, kita harus tetap berpegang teguh pada motto pondok pesantren kita pondok pesantren mambaul ulum Bata-Bata yakni Kesopanan lebih tinggi nilainya dari pada kecerdasan.

Point yang kedua, Saya dan pengurus memiliki harapkan terhadap anggota baru Ikatan Mahasiswa Bata-Bata hari untuk lebih totalitas terhadap organisasi khususnya IMABA ini, karena IMABA merupakan sayap dari Pondok Pesantren kita (Mambaul Ulum Bata-Bata), dengan totalitas nantinya angota-anggota IMABA dapat membawa perubahan terhadap IMABA pada khususnya dan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata pada umumnya.

Point yang ketiga , anggota baru memiliki berjiwa sosial yang tinggi. entah nanti turun langsung kemasyarakat dengan mentransferkan ilmu-ilmu yang didapat di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata.

Adapun yang paling penting dari anggota baru hari ini dapat merespon isu-isu nasional ataupun isu-isu  pesantren karena yang ditakutkan nantinya ketika kaum mahasiswa santri belum bisa menepis isu-isu pesantren yang beredar di masyarakat dapat merubah pola fikir masyarakat dan membenci terhapad Pondok pesantren.” Ungkapnya

Batrut Tamam selaku perwikilan dari Dewan Pengurus Pusat  Ikatan Mahasiswa bata-Bata DPP IMABA, sangatlah mengapresiasi pada pelaksananan KMB KE-7, Beliau menyampaikan permohonan maaf dari ketua DPP yang belum bisa menghadiri acara KMB 7 DPW IMABA Yogyakarta.

Kedua, anggota KMB 7 haruaslah tetap semangat dalam mengikuti acara ini sebagai bekal bagi anggota anggota untuk berpropses di imaba, ungkapnya.

koowil dan wakoorwil foto bersama anggota baru IMABA wilayah Yogyakarta

Pada pelaksanaan Kaderisasi Mahasiswa Bata-Bata yang ke-7 terdapat 34 anggota baru yang ikut serta pada kegiatan KMB, selama 3 hari 2 malam tersebut angota di gembleng oleh beberapa materi, yang di antaranya Materi Keimabaan, Materi Keorganisasian, Materi Kepemimpinan, Materi Kebangsaan, Materi Teknik Lobby, Materi Persidangan, Materi Critical Thingking Dan Materi Gender Dan Feminism Islam, sehinga diharapkan anggota baru dapat mengaplikasikan Falsafah IMABA yakni : Religius, Akademis dan Transformatif.

Ulul Albab sebagai salah salah satu anggota KMB KE-7 Mengatakan : saya sangatlah beruntung sekali dapat mengikuti Kaderisasi Mahasiswa Bata-Bata, karna dengan mengikuti acara KMB saya bisa mengetahui identitas asli saya bukanhanya sebagai mahasiswa juga sebagai santri  (mahasiswa santri).

selain itu, juga mendapatkan pengetahuan yang bayak setelah mengikuti acara KMB ini baik keilmuan, pengalama, juga yang lebih penting dan berharga bagi saya adalah persaudaraaan (ketaretanan) yang saya dapatkan selatah menjadi anggota resmi DPW IMABA Yogyakarta. ungkapnya

(kominfo DPW IMABA JOGJA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *