Dengan bertambahnya usia organisasi yang berdiri di kota istimewa ini. Ikatan mahasiswa bata-bata wilayah Yogyakarta sukses melaksanakan dies natalis yang ke 15, dang juga menggelar santunan anak yatim. Dimana pada acara tersebut mengangkat tema “mengukir jejak menginpirasi generasi”. Pada hari Kamis malam Jumat (25/07/24). Perayaan dies natalis ikatan Mahasiswa Bata-Bata wilayah Yogyakarta merupakan acara rutinan yang digelar setiap tahun. Bertempat di Asrama Putri Randik kota Yogyakarta.
Koordinator DPW Imaba Yogyakarta Taretan Ridi. Mengungkapkan: tujuan diadakannya dies natalis ini tidak lain adalah memperkuat tali persaudaraan dan merangkul para alumni yang sudah menjalani kesibukannya masing-masing.
Pun juga pada acara kali ini Dengan melakukan santunan anak yatim, yang mana dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak. Santunan anak yatim juga dapat menjadi ladang pahala yang besar. Karena sekarang merupakan bulan Muharram dianggap sebagai bulan anak yatim di Indonesia. “Jadi perlu untuk menebar kebaikan khususnya pada anak yatim”, Ungkap Ansori salah satu anggota Imaba Yogyakarta.
Selain acara dies natalis digelar Refleksi Imaba wilayah Yogyakarta. Pada refleksi kali diisi dengan berbagai fase yang ada di imaba mulai dari Historis sejarah Imaba Yogyakarta, Fase pembentukan hingga fase penyesuaian. Ada beberapa materi yang di hadirkan. Taretan Moh. bahri, taretan Ach. mubarok, taretan Fathur Rido, taretan sauqy, taretan Salman Al-farizi.
