Kategori: Cerpen

Pesan Terakhir di Ujung Senja

Karya: Arie Langit sore tampak muram, seolah ikut berkabung atas kepergian seseorang yang amat berarti dalam hidup Ryan. Ia menatap kosong nisan sederhana yang bertuliskan nama Ibu angkatnya. Tangisnya belum berhenti sejak prosesi pemakaman selesai. Dunia terasa runtuh. Satu-satunya orang yang menjadi tempatnya pulang, kini telah pergi untuk selamanya. Ryan tidak pernah tahu seperti apa

Pelukan yang Hilang di Langit Senja

Karya: Arie Jam menunjukan pukul 08:00 tanda bel sekolah telah di bunyikan, Ryan sudah memasuki kelasnya. Begitupun dengan siswa yang lain juga ikut  memenuhi ruangan kelasnya masing-masing, para gurupun juga sudah mulai memasuki kelas dimana mereka akan mengajar. Jam berjalan dengan begitu cepat, pelajaran pertama kini telah usai, Ryan merasa ada yang menyanggal dihati kecilnya,

“DONGENG KEMATIAN”

                Jika itu akan terjadi dan menimpa dirimu maka hal itu tak akan luput darimu. Begitu pula sebaliknya, jika hal itu tak akan menimpa dan tak akan terjadi padamu, maka hal itu akan luput darimu. Dan itulah takdir. Tak ada yang tahu dengan suara takdir, hanyalah Dia pencipta kita Dzat Yang Maha Tahu. Ada sebuah